Chat

wa

Senin, 17 Juni 2019

KABEL UTP ITU APA ?

Kabel UTP adalah singkatan dari Unshielded Twisted Pair.
Deskripsi ringkas UTP yaitu :
Unshielded = tanpa pelindung,
Twisted = terpilin/membelit,
Pair = berpasangan. 


Kabel UTP adalah kabel yang memiliki 4 pasang kabel yang terpilin artinya ada 8 buah kabel pada UTP, dari 8 kabel yang ada hanya 4 kabel saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima.
Karena tidak adanya pelindung, kabel ini rentan akan interferensi dari gelombang elektromagnetik yang artinya mudah terkena noise (gangguan) yang dapat mengacaukan komunikasi data.
Mengapa kabel UTP harus dililit dan harus dibuat berpasangan??????


Ada 2 alasan kenapa desain kabel harus dililit dan berpasangan, yaitu :
1).Untuk mengeliminasi noise yang ditimbulkan oleh electromagnetic interference (EMI) dari sumber eksternal.
2).Untuk meminimalisir kebocoran sinyal di antara kabel yang berdekatan, yang dapat mengakibatkan crosstalk.


MENGAPA INSTALASI JARINGAN MENGGUNAKAN KABEL UTP?

Kabel UTP dikelompokkan dengan istilah “Category” dan oleh karena itu nama tipe UTP diawali dengan CAT (diambil dari kata “Category“). Semakin tinggi kategori, semakin rapat lilitan ke-delapan pasang kabel yang ada dalam isolator kabel UTP. Semakin rapat lilitan kabel ini, berarti semakin tinggi bandwidth efektif dan kapasitas output yang dapat dicapai. Semakin tinggi Kategori juga berarti semakin jauh pula jangkauan sinyal yang bisa disalurkan oleh kabel serta semakin kecil resiko hilangnya sinyal.
Jaringan kabel data, baik analog maupun digital, dapat dianalogikan persis seperti jalur pipa PDAM sebagai jaringan penyalur air. Logikanya semakin besar volume air yang akan disalurkan, semakin besar pipa yang harus disediakan. Karena kita semua paham bahwa secara teori, pipa besar dapat menyalurkan volume air yang besar pula.

Namun ada satu lagi pemahaman penting yang menarik untuk dicermati. Dalam jaringan data, jika ada satu titik saja dalam sirkuit atau network karena suatu hal menjadi lambat, maka biasanya keseluruhan sirkuit atau network tersebut akan terpengaruh. Dalam contoh analogi saluran air, jika Anda memiliki pipa berukuran 4″ yang menyalurkan air dari satu titik ke titik lain, air akan mengalir dengan stabil dalam jarak yang jauh.
Namun jika air mengalir beberapa meter melalui pipa berukuran 4″, kemudian ada bagian kecil yang dipersempit menjadi berukuran 1″ maka otomatis output air yang diterima oleh ujung yang lain dari pipa hanyalah sebesar volume air yang dapat melewati pipa 1″, bahkan setelah selanjutnya diperbesar kembali menjadi 4″. 

Sama halnya juga dalam jaringan, jika Anda memiliki jaringan yang dirancang untuk mentransfer data dengan kecepatan 100Mbps namun Anda melakukan kesalahan kecil dengan memilih kabel yang tidak tepat, memotong kabel dengan keliru, atau membuat konektor dengan kualitas rendah maka keseluruhan jaringan akan menjadi lambat. Penurunan kecepatan ini terkunci pada kecepatan titik terendah dari keseluruhan koneksi jaringan. Dalam dunia hardware kondisi ini sering disebut sebagai bottle-neck.

Demikian ulasan singkat tentang Kabel UTP ,semoga bermanfaat .

Info : JAVA CABLE CENTER (JCC)
Menyediakan kabel Belden aneka Type (CAT) Kabel UTP

Tokopedia 👉 : Java Cable Center